Otomatisasi Pemantauan dan Penyiraman Lidah Mertua dengan Sensor LDR dan Kelembaban Tanah

Authors

  • Nanda Aprilia Damayanti Universitas Negeri Semarang
  • Abdurrakhman Hamid Al-Azhari Universitas Negeri Semarang
  • Djuniadi Djuniadi Universitas Negeri Semarang

DOI:

https://doi.org/10.36277/jteuniba.v8i2.264

Keywords:

lidah mertua, pemantauan, penyiraman otomatisasi

Abstract

Abstract Indonesia is a country that has a diversity of flora, one of which is ornamental plants. The types of ornamental plants are very diverse, one of which is the mother-in-law's tongue plant. Each plant has different needs for growth depending on the ornamental plant, starting from the need for water, soil moisture and sunlight. Based on these influencing factors, if it is not suitable, the ornamental plant will die, and this will also happen to the mother-in-law's tongue plant. Therefore, research entitled "Automation of Monitoring and Watering Mother-in-Law's Tongue with LDR and Soil Moisture Sensors" was carried out to overcome this problem. This system requires several components including a mother-in-law's tongue plant, Arduino Uno, LDR sensor, soil moisture sensor, I2C LCD, relay, and water pump. The way this system works is that the LDR sensor detects how much light is around the mother-in-law's tongue plant, while the soil moisture sensor measures the condition of the soil on the ornamental plant, namely the mother-in-law's tongue. The monitoring automation is based on the LDR sensor and soil moisture, while the watering automation for the mother-in-law's tongue plants is based on the soil moisture sensor. The results of this research prove that on an LDR sensor, the more light the resistance value of the LDR sensor will decrease, and vice versa. Meanwhile, the soil moisture sensor proves that when the soil humidity is <300, the water pump will turn on, and if the soil humidity is >300, the water pump will turn off automatically. If this system is applied to everyday life, it will be very efficient because it saves energy and time.

 

Abstrak— Indonesia merupakan negara yang mempunyai keragaman flora, salah satu nya adalah tanaman hias. Jenis tanaman hias sangatlah beragam, salah satunya adalah tanaman lidah mertua. Setiap tanaman memiliki kebutuhan untuk tumbuh yang berbeda-beda tergantung dari tanaman hiasnya, mulai dari kebutuhan air, kelembaban tanah, dan cahaya matahari. Berdasarkan hal-hal yang mempengaruhi tersebut, jika tidak sesuai maka tanaman hias akan mati, begitupun akan terjadi pada tanaman lidah mertua. Oleh karena itu, penelitian yang berjudul “Otomatisasi Pemantauan dan Penyiraman Lidah Mertua dengan Sensor LDR dan Kelembaban Tanah” ini dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Sistem ini membutuhkan beberapa komponen diantaranya adalah tanaman lidah mertua, Arduino Uno, sensor LDR, sensor kelembaban tanah (sensor soil moisture), LCD I2C, relay, dan pompa air. Cara kerja dari sistem ini yaitu sensor LDR mendeteksi seberapa banyak cahaya disekitar tanaman lidah mertua,  sedangkan sensor kelembaban tanah untuk mengukur keadaan tanah yang ada pada tanaman hias tersebut yaitu lidah mertua. Otomatisasi pemantauan berdasarkan sensor LDR dan kelembaban tanah, sedangkan untuk otomatisasi penyiraman pada tanaman lidah mertuanya berdasarkan sensor kelembaban tanah. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa pada sensor LDR, semakin banyak cahaya maka nilai resistansi dari sensor LDR akan semakin turun, begitupun sebaliknya. Sementara itu, pada sensor kelembaban tanah membuktikan bahwa pada kelembaban tanah <300 maka pompa air akan menyala, dan jika kelembaban tanah sudah >300 maka pompa air akan mati secara otomatis. Sistem ini jika diterapkan pada kehidupan sehari-hari akan sangat efisien karena menghemat tenaga dan waktu.

Downloads

Download data is not yet available.

References

R. Sahtyawan & A.I. Wicaksono, “Penerapan Teknologi Garden Bonsai Untuk Mendeteksi Kelembaban Tanah dalam Penyiraman Otomatis, Sensor Gerak Maling dan CCTV Berbasis IoT (Internet of Things) Menggunakan Energi Alternatif Panel Surya,” Jurnal Aplikasi Teknologi Informasi dan Manajemen (JATIM), vol.3, no. 2, pp. 165-177, Oktober, 2022.

R.P. Dewi, A.F. Pratiwi, and F. Rosmeriana, “Smart pot untuk tanaman hias indoor berbasis aplikasi Android dan Telegram,” JITEL (Jurnal Ilmiah Telekomunikasi, Elektronika, dan Listrik Tenaga), vol.3, no.1, pp. 9-18, Maret, 2023.

Iinnaninengseh & J. Ayuwastika, “Respon Pertumbuhan Tanaman Lidah Mertua (Sansivera Sp) Yang dibudidaya Pada Jenis Media Tanam Tanah Berbeda Dengan Pemberian Pupuk Bokashi Hijauan Daun Kudo,” Agrovital-Jurnal Ilmu Pertanian Universitas Al Asyariah, vol.2, no.2, November, 2017.

N. Haerani, Arayani, Nurhasanah, N. Akhriani, and I.R. Naing, “Inovasi Produk Sanseviera Sebagai Pengharum Dan Penyerap Asap,” Jurnal PENA, vo.3, no.2, pp. 516-523, 2018.

Winsen, A. Setiawan, and R. Lim, Aplikasi Monitoring Kelembapan Tanah, Suhu, Kadar PH Tanah Serta Penyiraman Dan Pemupukan Otomatis Pada Tanaman Hias Lidah Mertua Berbasis IOT, Prosiding Seminar Nasional Teknik Elektro dan Informatika, 2022.

B.R.A.Cristina & N.R.J.A. Ratni, “Tingkat Kemampuan Penyerapan Tanaman Hias dalam Menurunkan Polutan Karbon Monoksida,” Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan, pp. 54-60, 2013.

E. A. Fasabani, “Pot Pintar Ramah Lingkungan Berbasis IoT,” Universitas Sriwijaya, Palembang, 2020.

W. Y. Tan, Y. L. Then, Y. L. Lew, and F. S. Tay, “Newly calibrated analytical models for soil moisture content and pH value by low-cost YL-69 hygrometer sensor,” Arab Economic and Business Journal, 2014.

S. Apsari, “Desain Air Purifier dengan Konsep EcoFriendly dan Penambahan Fitur Self-Watering,” Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya, 2018.

Kurnawan, “Purwarupa IoT (Internet Of Things) Kendali Lampu Gedung (Studi Kasus Pada Gedung Perpustakaan Universitas Lampung),” Skripsi. Bandar Lampung: Universitas Lampug. 2016.

Husdi, “Monitoring Kelembaban Tanah Pertanian Menggunakan Soil Moisture Sensor FC-28 dan Arduino Uno,” ILKOM Jurnal Ilmiah, vol.10, no.2, pp. 238-243, Agustus, 2018.

H. Guntoro, Y. Sumatri, and E. Haritman, “Rancang Bangun Magnetic Door Lock Menggunakan Keypad dan Solenoid Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno,” ELECTRANS, vol.12, no.1, pp. 39-48, Maret, 2013.

V.V. Verdi, M.S, Suraatmadja, and E. Kurniawan, “Desain dan Implementasi Sistem Pengukuran Kelembapan Tanah Menggunakan SMS Gateway Berbasis Arduino, E-Proceeding of Engineering, vol.2, no.3, pp. 7004-7010, Desember, 2015.

A. Wardani & K.M. Lhaksmana, “Purwapura Perangkat IoT Smart Green House Berbasis Mikrokontroller,” E-Proceeding of Engineering, vol.5, no.2, pp.3859-3875, Agustus, 2018.

M.H. Barri, B.A. Pramudita, and A.P. Wirawan, “Sistem Penyiram Tanaman Otomatis dengan Sensor Soil Moisture Dan Sensor DHT11,” ELECTROPS- Jurnal Ilmiah Teknik Elektro, vol.1, no.1, pp. 9-15, 2022.

N. Marpaung, “Perancangan Prototype Jemuran Pintar Berbasis Arduino UNO R3 Menggunakan Sensor LDR dan Air,” Riau Journal Of Computer Science, vol.3, no.2, pp. 71-80, Juli, 2017.

M. C. Anwar, D. Andika, M. Walid, and Hozairi, “Smart Home Menggunakan Perintah Suara Dan Sensor LDR Berbasis Arduino Dan Android,” Seminar Nasional Humaniora & Aplikasi Teknologi Informasi 2017 (SEHATI 2017), Oktober, 2017.

A. Firmansyah & D.A. Pratama, “Perancangan Smart Parking System Berbasis Arduino Uno,” SIGMA - Jurnal Teknologi Pelita Bangsa, vol. 10, no.1, September, 2019.

Downloads

Published

2024-04-30